Bicara Tentang Komunikasi Massa
Bicara tentang komunikasi
massa artinya bicara tentang media massa. Singkatnya, komunikasi massa adalah
komunikasi melalui media massa. Konsep “media massa” secara sederhana dapat
disebut sebagai sarana komunikasi yang ditujukan secara luas, dan dapat
menjangkau hampir semua orang yang berada di wilayah tertentu atau lebih luas
lagi. Media massa juga dapat merujuk kepada media yang sudah akrab dalam
kehidupan masyarakat semacam surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan
rekaman musik.
Media massa juga memiliki
peranan yang signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Denis McQuail (2000:
4) mengatakan bahwa dalam ranah politik, media massa mampu berperan sebagai
elemen yang penting guna menciptakan tatanan masyarakat yang demokratis. Media
massa berperan sebagai arena atau ruang debat dan penyebarluasan berbagai macam
informasi maupun opini yang berguna bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Media massa juga kini dilihat sebagai salah satu kekuatan yang memiliki fungsi
legitimasi di dalam dunia politik. Oleh karenanya jangan heran jika kini banyak
politisi berusaha menyebarkan pengaruhnya melalui kekuatan media massa.
Dari sudut pandang ekonomi,
media massa dilihat sebagai institusi ekonomi yang semakin maju. Media massa
telah berkembang menjadi industri: industri media, industri komunikasi massa.
Komunikasi massa telah berubah menjadi industri yang menjanjikan.
Dan kini, makin banyak aspek
kehidupan manusia yang dipengaruhi (bahkan ditentukan) oleh kekuatan media
massa. Isu demokrasi, isu sosial-budaya, politik internasional, dan lain
sebagainya, hampir keseluruhannya dipengaruhi oleh peranan media massa.
Ternyata, komunikasi massa yang pada mulanya hanyalah suatu proses penyampaian
pesan secara luas kepada publik, secara massif, baik dalam bentuk informasi,
opini, cerita maupun hiburan, memiliki dampak bagi kehidupan manusia yang lebih
dari yang dibayangkan sebelumnya.
Bagaimana jalannya praktek
komunikasi massa di suatu negara atau wilayah tertentu pada dasarnya akan
dipengaruhi oleh bagaimana tatanan masyarakat di mana media massa tersebut
berada. Relasi antara media massa dan tatanan masyarakat itu sendiri berbeda
antar wilayah dan waktu tertentu. Berbagai teori dan riset komunikasi massa
pada nantinya akan berbeda bergantung kepada konteks dan dinamika di mana
komunikasi massa tersebut berlangsung.
Berger dan Chaffee (1987: 17)
mengatakan bahwa komunikasi massa adalah ilmu yang berupaya memahami produksi,
proses, dan efek dari sistem simbol dan sinyal dengan pengembangan teori,
dengan melakukan generalisasi, dan menjelaskan fenomena yang terkait dengan
produksi, proses, dan efek komunikasi massa itu sendiri. Intinya, komunikasi
massa berupaya menjelaskan praktek produksi, proses, serta efek komunikasi
massa, serta berbagai dinamikanya yang berlaku di dalam masyarakat.
Jadi, mempelajari komunikasi
massa artinya kita mencoba mencari penjelasan tentang bagaimana praktek media
massa serta hubungannya dengan kehidupan masyarakat. Bagaimana proses produksi
pesan media massa, bagaimana proses transmisi pesan dari media massa kepada
publik secara luas, serta bagaimana konsekuensi dari pesan yang ditransmisikan
dalam praktek komunikasi massa tersebut.
(Yearry Panji S)